Tampilkan postingan dengan label Tugas Kuliah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tugas Kuliah. Tampilkan semua postingan

Kamis, 07 Juni 2012

PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI

Perilaku Individu dalam Organisasi
Perilaku individu adalah sebagai suatu fungsi dari interaksi antara individu dengan lingkungannya. Individu membawa tatanan dalam organisasi berupa kemampuan, kepercayaan pribadi, pengharapan, kebutuhan, dan pengalaman masa lainnya. Sementara itu, karakteristik individu akan dibawa memasuki suatu lingkungan baru, yaitu organisasi atau lainnya.  Selain itu, organisasi juga memiliki karakteristik dan merupakan suatu lingkungan bagi individu. 
Karakteristik organisasi, antara lain reward system dan pengendalian. 

Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia

Definisi MSDM dan Manajemen Personalia

1.      Edwin B. Flippo :
Manajemen Personalia adalah : perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dari pengadaan pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemberhentian karyawan, dengan maksud terwujudnya tujuan perusahaan, individu, karyawan dan masyarakat.
2.      Michel J. Jucius :
Manajemen Personalia adalah lapangan manajemen yang bertalian dengan perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian bermacam-macam fungsi pengadaan, pengembangan, pemeliharaan dan pemanfaatan tenaga kerja sedemikian rupa sehingga :
a.       Tujuan untuk apa perkumpulan didirikan dan dicapai secara efisien dan efektif.
b.       Tujuan semua pegawai dilayani sampai tingkat yang optimal.
c.        Tujuan masyarakat diperhatikan dan dilayani dengan baik.
3.      Gary Dessler :
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah kebijakan dan praktik yang dibutuhkan seseorang untuk menjalankan aspek “orang” atau sumber daya manusia dari posisi seorang manajemen, meliputi perekrutan, penyaringan, pelatihan, pengimbalan dan penilaian.
4.      T. Hani Handoko :
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah : penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai baik tujuan-tujuan individu maupun organisasi.

ANUITAS


Anuitas
Anuitas (annuity) adalah rangkaian pembayaran/penerimaan sejumlah uang, umumnya sama besar, dengan periode waktu yang sama untuk setiap pembayaran. Angsuran kredit pemilikan rumah (KPR) dan bunga obligasi adalah beberapa contoh anuitas; sedangkan perpetuitas (perpetual annuity) adalah anuitas tak hingga yaitu jika periode waktu relatif tidak terbatas seperti pembayaran dividen saham, uang pensiun, royalty, dan hak cipta.

Sabtu, 05 Mei 2012

POKA YOKE

Poka Yoke
Setiap perusahaan industri tentunya akan selalu berusaha untuk mendapatkan kualitas yang terbaik agar kepuasan konsumen dapat terpenuhi. Salah satu indikator kualitas produk yang baik yang dapat langsung diamati dalam rangkaian proses produksi adalah rendahnya tingkat defect dari produk yang dihasilkan.
Saat ini salah satu alat untuk menekan angka defect pada suatu industri manufaktur adalah dengan menggunakan Poka Yoke. Defect adalah kesalahan yang terjadi selama berlangsungnya proses produksi dan defect ini dapat menyebabkan adanya reject pada produk apabila defect yang terjadi tidak segera langsung diatasi. Defect serta reject itu sendiri akan berkaitan langsung dengan  masa depan industri itu sendiri, baik itu dari segi keuntungan yang akan menurun, serta besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk mengatasi defect tersebut.

KANBAN


Kartu Kanban
Toyota pertama kali menjadi perhatian dunia pada tahun 1980-an, dan pada tahun 1990-an tampak semakin jelas bahwa ada sesuatu yang sangat istimewa dengan Toyota jika dibandingkan dengan para pembuat mobil lainnya.  Keistimewaan itu bukanlah desain atau kinerja mobil yang memukau  tetapi Toyota merancang mobil dan membuat produk-produknya yang memiliki konsistensi pada proses dan produk yang luar biasa. Toyota merancang mobilnya lebih cepat, dengan tingkat kehandalan yang lebih tinggi, tetapi dengan biaya yang kompetitif, meskipun mereka harus membayar upah pekerja jepang yang relatif tinggi.

KAIZEN

Kaizen
Dalam kurun waktu 40 tahun sesudah PD-II, Jepang merupakan negara adikuasa dibidang ekonomi melalui lima masa peralihan yang paling hebat, yaitu penyerapan teknologi besar-besaran dari AS dan Eropa, merangsang produksi dalam jumlah besar, program penyempurnaan mutu secara menyeluruh (diilhami oleh Dr. Deming dan Dr. Juran dari AS), penyempurnaan cara kerja untuk memproduksi barang sebesar-besarnya dan pendekatan lingkungan agar bersahabat.
Program peningkatan kinerja untuk mereduksi biaya terus menerus memerlukan komitmen perbaikan yang melibatkan aspek manusia (motivasi) dan aspek teknologi (teknik) secara seimbang. Konsep dari kelima peralihan itu dijalankan dengan menggunakan strategi yang canggih yaitu Kaizen.

Jumat, 04 Mei 2012

Aset Tak Berwujud (ATB)

Aset Tak Berwujud
Aset Tak Berwujud (ATB) merupakan salah satu jenis aset yang berpotensi dimiliki oleh kementerian/lembaga/pemerintah daerah. Aset ini juga sering dihubungkan dengan hasil kegiatan entitas dalam menjalankan tugas dan fungsi penelitian dan pengembangan dan sebagian diperoleh dari proses pengadaan dari luar entitas. Walaupun telah banyak ATB yang diidentifikasi dimiliki pemerintah, namun SAP belum mengatur secara memadai tentang akuntansi dan  pelaporan ATB ini. Pengertian, kriteria, dan jenis-jenis ATB harus benar-benar dipahami agar aset ini benar-benar dipertanggungjawabkan secara akuntabel dan transparan.
Pemerintah banyak mengeluarkan sumber daya untuk melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka memperoleh, mengembangkan, memelihara, dan memperkuat sumber daya tak berwujud, seperti ilmu pengetahuan, teknologi,  rancangan dan implementasi suatu sistem atau proses yang baru, dan kekayaan intelektual.  Berbagai entitas berupaya untuk terus melakukan riset dan pengembangan, terlebih bagi entitas yang mempunyai tugas dan fungsi melakukan kegiatan riset dan penelitian, yang sebagian besar anggarannya dialokasikan untuk riset dan pengembangan. Namun apakah semua hasil yang diperoleh dari kegiatan dimaksud merupakan ATB.

Minggu, 01 April 2012

JUNBIKI PADA TOYOTA PRODUCTION SYSTEM (TPS)


Pengertian Junbiki jika ditinjau dari asal katanya, merupakan bahasa Jepang yang berasal dari kata junjo biki yang berarti pengurutan atau persiapan. Sehingga Junbiki dapat didefenisikan sebagai metode penyamaan urutan produksi yang berada pada line produksi dengan urutan yang diproduksi di pemasok. Metode Junbiki ini sangat menunjang pelaksanaan sistem JIT (Just In Time)  dan juga dapat mengurangi persediaan seminimal mungkin. Oleh karena itu, dengan kata lain Junbiki adalah “suatu sistem delivery (pengiriman) yang menggunakan sistem order (pemesanan) dengan menggunakan faksimili yang sesuai dengan heijunka pattern (urutan produksi) di line produksi”.

Komponen Elektronik Pada Programmable Logic Controller (PLC)


Seiring pertambahan kompeksitas proses yang akan dikontrol maka kebutuhan akan program yang sifatnya canggih tentunya juga semakin meningkat. Dewasa ini, banyak proses di industri yang secara praktis membutuhkan program yang mampu mendukung fungsi-fungsi tambahan di luar fungsi relay sebagai komponen standar sebuah diagram ladder.
            Dengan perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak Programmable Logic Controller (PLC) yang begitu luar biasa, hampir semua PLC yang beredar di pasaran telah dilengkapi dengan berbagai instruksi yang sangat beragam. Jenis instruksi pada PLC ini dapat dikategorikan ke dalam beberapa kelompok berikut ini :

Mau tau selengkapnya ? Download disini

Tugas Kuliah : Macam-macam Gerbang Logika


Gerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tegangan rendah. Dikarenakan analisis gerbang logika dilakukan dengan Aljabar Boolean maka gerbang logika sering juga disebut Rangkaian logika. Rangkaian logika sering kita temukan dalam sirkuit digital yang diimplemetasikan secara elekrtonik dengan menggunakan dioda atau transistor.
Operasi kontrol sekunsial yang umum dijumpai di industri pada dasarnya hanya tersusun dari fungsi-fungsi kombinasi logika sederhana berikut: AND, OR, dan NOT. Sesuai proses yang akan dikendalikan, kombinasi fungsi logika tersebut bersama-sama dengan timer dan counter atau fungsi lainnya (kalau ada) akan membentuk rangkaian logika kontrol yang diharapkan.

Rabu, 14 Maret 2012

Tugas Kuliah Biomekanika : Pekerjaan Manual yang Memiliki Resiko Terjadinya Musculoskeletal Injury


Musculoskeletal Injury
Kegiatan produksi yang dilaksanakan di PT. Indomobil Suzuki Internasional Plant Cakung yang merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang proses produksi perakitan engine. Aktifitas produksi yang dilakukan oleh perusahaan ini adalah merakit engine dan komponen – komponen rangka engine. Salah satu engine yang dihasilkan oleh PT. ISI Plant Cakung  adalah engine XC 322  untuk kendaraan jenis motor (2w). Engine tersebut dipakai pada motor Shuzuki Shogun New (4 tak).