Tampilkan postingan dengan label Bimbingan dan Konseling. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bimbingan dan Konseling. Tampilkan semua postingan

Minggu, 06 Mei 2012

EFEKTIVITAS TEKNIK KONSELING KELUARGA INTEGRATIF UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENGASUHAN ANAK OLEH ORANG TUA SISWA SMP

Teknik Konseling Keluarga Integratif
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta empirik tentang adanya gejala penurunan kualitas pengasuhan anak oleh orang tua yang mengisyaratkan perlunya layanan konseling keluarga. Tujuan penelitian adalah: untuk mengetahui kualitas pengasuhan sebelum dan setelah konseling dilakukan, untuk merumuskan model teknik konseling keluarga integratif yang dituangkan dalam modul panduan teknik operasional, dan untuk menguji efektifitas teknik konseling keluarga integratif dalam meningkatkan kualitas pengasuhan. Metode penelitian ini menggunakan penelitian dan pengembangan (research and development). Pendekatan pengembangan dilakukan untuk merumuskan teknik konseling keluarga integratif yang teruji efektifitasnya untuk meningkatkan kualitas pengasuhan anak oleh orang tua. Adapun metode penelitiannya menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian kuasi eksperimen nonequivalent control group design. Hasil penelitian sebelum konseling menunjukan kualitas pengasuhan kelompok eksperimen rata-rata pada tingkat baik, dengan beberapa keluarga kualitas sedang. Hasil penelitian setelah konseling dilakukan seluruh keluarga kelompok eksperimen menunjukan rata-rata kualitas baik, dengan beberapa keluarga kualitas sangat baik.

EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI METODE PERMAINAN UNTUK MENINGKATKAN FUNGSI OTAK KANAN SISWA:

Bimbingan Kelompok
Fenomena pendidikan di Indonesia lebih menstimulasi fungsi otak kiri menjadi kajian yang menarik untuk diteliti. Tidak hanya fungsi otak kiri yang perlu diperhatikan tetapi juga fungsi otak kanan. Salah satu upaya  konselor untuk meningkatkan fungsi otak kanan siswa yaitu dengan memberikan layanan bimbingan kelompok melalui metode permainan. Tujuan penelitian adalah untuk menguji efektivitas bimbingan kelompok melalui metode permainan dalam meningkatkan fungsi otak kanan siswa yang meliputi: kemampuan desain, cerita, simponi, empati, permainan dan makna. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Quasi- eksperiment.