Tampilkan postingan dengan label Kedokteran Gigi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kedokteran Gigi. Tampilkan semua postingan

Jumat, 02 Maret 2012

Hubungan Kebiasaan Merokok Dan Menyikat Gigi Dengan Diskolorasi Gigi

Diskolorasi gigi atau stain adalah deposit berpigmen pada permukaan gigi yang merupakan masalah estetik bagi sebagian orang. Diskolorasi gigi dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain merokok dan penjagaan kebersihan mulut yang kurang baik. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara diskolorasi gigi dengan kebiasaan merokok dan menyikat gigi. Metode : Dilakukan wawancara mengenai riwayat merokok, jenis rokok, banyaknya rokok per hari, lamanya merokok, frekuensi menyikat gigi, dan teknik menyikat gigi serta pemeriksaan klinis dengan menggunakan indeks stain menurut Shaw dan Murray pada 72 orang subyek di sekitar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Hasil : Didapatkan 32 perokok dan 40 bukan perokok. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara riwayat merokok dengan diskolorasi gigi (p<0,05), dan tidak terdapat hubungan antara jenis rokok, banyaknya rokok per hari, lama merokok, frekuensi menyikat gigi, dan teknik menyikat gigi dengan diskolorasi gigi. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara riwayat merokok dengan diskolorasi gigi (p<0,05). Tidak terdapat hubungan antara jenis rokok, banyak rokok per hari, lama merokok, dan kebiasaan menyikat gigi dengan diskolorasi gigi (p>0,05) pada masyarakat sekitar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. 


Password .rar : blackscript05