Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas dari perangkat lunak pemantau
otomatis benda jatuh antariksa Track-it dengan melakukan evaluasi pada
aspek akurasi, penyajian informasi dan implementasi desainnya. Evaluasi
ini dilakukan dengan mengolah data hasil pemantauan Track-it (report
Track-it) dan menganalisisnya. Hasilnya diketahui bahwa Track-it
berhasil memantau seluruh benda antariksa yang berpotensi jatuh di
wilayah Indonesia dan data TLE-nya tersedia di Space-Track. Diketahui
pula bahwa efektivitas perangkat lunak ini dipengaruhi oleh keaktualan
data TLE yang menjadi masukannya, lintasan permukaan benda yang sudah
dinyatakan jatuh namun masih ditampilkan, dan selang waktu pengarsipan
report. Di samping itu, ditemukan pula adanya bug pada implementasi yang
terkadang mengakibatkan kesalahan pewarnaan lintasan benda dan proses
pengarsipan report.
