Minggu, 06 Mei 2012

EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI METODE PERMAINAN UNTUK MENINGKATKAN FUNGSI OTAK KANAN SISWA:

Bimbingan Kelompok
Fenomena pendidikan di Indonesia lebih menstimulasi fungsi otak kiri menjadi kajian yang menarik untuk diteliti. Tidak hanya fungsi otak kiri yang perlu diperhatikan tetapi juga fungsi otak kanan. Salah satu upaya  konselor untuk meningkatkan fungsi otak kanan siswa yaitu dengan memberikan layanan bimbingan kelompok melalui metode permainan. Tujuan penelitian adalah untuk menguji efektivitas bimbingan kelompok melalui metode permainan dalam meningkatkan fungsi otak kanan siswa yang meliputi: kemampuan desain, cerita, simponi, empati, permainan dan makna. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Quasi- eksperiment.
Bentuk desainnya Nonequivalent Control Group Design. Sampel yang dipilih adalah siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Persis Tarogong sejumlah 64 orang. Satu kelas dipilih untuk dijadikan kelompok eksperimen dan  satu kelas lainnya dijadikan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi otak kanan siswa sebelum dan sesudah diberi bimbingan kelompok melalui permainan berada pada kategori sedang. Bimbingan kelompok melalui metode permainan merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh konselor atau guru bimbingan dan konseling yang di dalamnya terintegrasi unsur-unsur permainan meliputi empat tahapan yaitu: tahap awal, transisi, kerja dan terminasi. Selain itu, bimbingan kelompok melalui metode permainan efektif untuk meningkatkan fungsi otak kanan siswa. Rekomendasi ditujukan kepada:
1) Guru BK diharapkan dapat menerapkan dan mengevaluasi bimbingan kelompok melalui metode permainan untuk meningkatkan fungsi otak kanan siswa;
2) Peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti peningkatan fungsi otak kanan dengan permainan yang berbeda. 

Selengkapnya Silahkan Download Link Di Bawah Ini
Warning!!! dilarang plagiat, ini hanya sebagai referensi saja.
- Download Daftar Isi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar