Selasa, 06 Maret 2012

STUDI PENINGKATAN PRODUKSI ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT DI TAMBANG TERBUKA

 ABSTRAK

Investasi terbesar dalam kegiatan penambangan terletak pada alat yang dipergunakan. Oleh karena itu dibutuhkan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dari pengoperasian peralatan mekanis agar dapat dimanfaatkan seefektif dan seefisien mungkin.
Upaya peningkatan produksi dalam penelitian ini dilakukan dengan penentuan jumlah alat angkut yang optimum pada area pemuatan berdasarkan analisis match factor dengan mempertimbangkan kapasitas bucket excavator dan bak truk yang sesuai. Selain itu upaya peningkatan produksi juga dilakukan dengan melakukan simulasi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi produksi alat seperti metode pemuatan, faktor pengisian bucket (bucket fill factor), dan nilai ketersediaan alat.

STATISTIK PENGUJI KESTABILAN BARISAN MATRIKS KORELASI

ABSTRAK 

Kemampuan memonitor kestabilan barisan matriks korelasi merupakan hal yang amat penting baik dari segi aplikasi maupun dari segi teori. Berdasarkan literatur, sejak satu dekade terakhir, masalah kestabilan tersebut dapat dijumpai dalam spektrum bidang ilmu yang amat luas, mulai dari bisnis tanah milik, bisnis perumahan (real estate), bisnis asset, manajemen risiko, pasar ekuitas, pasar saham, pasar global hingga bisnis finansial dan ekonomi secara umum dan bahkan komputasi paralel. Sedangkan dari segi teori, dasar-dasarnya sudah dimulai sejak tujuh dekade yang lalu dan terus berkembang hingga tahun-tahun terakhir. Dari segi teori, kriteria yang digunakan umumnya adalah kriteria Likelihood Ratio Test (LRT).

Senin, 05 Maret 2012

PEMANFAATAN MATERIAL BAMBU SEBAGAI MATERIAL BANGUNAN SEDERHANA DI DAERAH RAWAN GEMPA,

ABSTRAK
Rumah tahan gempa dewasa ini bukanlah suatu bangunan yang terjangkau olehmasyarakat secara mayoritas, yakni kalangan masyarakat bawah. Padahalpembangunan rumah tahan gempa tidak memerlukan biaya yang besar, namun yangdiperlukan adalah penerapan konsep-konsep bangunan tahan gempa sepertikontinuitas aliran beban, daktilitas, dan kekakuan struktur.

HUBUNGAN MANAJEMEN STRES KERJA DENGAN PRESTASI KERJA

Sumber daya manusia yang terdapat pada badan instansi atau perusahaan perlu dikelola dengan baik melalui fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia, baik itu melalui fungsi manajerial maupun fungsi operasionalnya. Dengan berjalannya fungsi-fungsi tersebut maka akan menghasilkan SDM yang memiliki performa kerja yang maksimal sebagai tanda loyalitas para pegawai mengenai badan instansi atau perusahaan tempat mereka bekerja.

PERANGKAT LUNAK PERAMALAN PENJUALAN PADA DISTRO CLOTHING DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEKOMPOSISI

Peramalan (forecasting) merupakan alat penting dalam perencanaan yang efektif dan efisien terutama dalam bidang ekonomi. Peramalan memiliki peran langsung dalam peristiwa eksternal yang secara umum berada di luar kendali manajemen, seperti ekonomi, Pemerintah dan pelanggan lainnya. Permintaan peramalan berperan penting dalam perencanaan dan pengambilan keputusan di daerah tertentu produksi. Dalam melakukan penelitian tentang peramalan metode Dekomposisi digunakan. Metode dekomposisi sering disebut juga metode metode peramalan time series adalah salah satu yang didasarkan pada kenyataan bahwa biasanya apa yang telah terjadi akan terjadi lagi dengan perulangan atau pola yang sama. Jika dulu selalu naik, dalam waktu ke depan biasanya akan naik juga, yang biasanya berkurang akan berkurang juga, yang biasanya berfluktuasi akan berfluktuasi juga dan yang biasanya tidak teratur maka akan menjadi tidak teratur juga. Untuk melakukan peramalan dengan menggunakan metode dekomposisi dalam membutuhkan 4 komponen perubahan pola, yaitu: trend (T), fluktuasi musiman (M), fluktuasi siklis (S) dan perubahan adalah murni acak (R). setiap pola akan dicari satu per satu perubahan setelah penemuan akan digabung menjadi nilai, perkiraan atau prakiraan. Dalam pelaksanaannya dengan menggunakan Visual Studio 2008 (Vb.Net) Mysql Server 5.1 dan SQLyog Enterprise. Dari hasil penelitian tentang Dekomposisi memberikan solusi efektif untuk masalah tertentu termasuk masalah pengambilan keputusan dalam kegiatan produksi dan pengadaan barang


Minggu, 04 Maret 2012

STUDENTS’ AND TEACHERS’ PERCEPTION ON TOEIC PREPARATION PROGRAM IN SCHOOL

ABSTRAK

Laporan penelitian yang berjudul Persepsi Siswa dan Guru tentang Program Persiapan TOEIC di Sekolah ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa dan guru terhadap Program Persiapan TOEIC disekolah mereka.   Data dikumpulkan dengan memberikan kuesioner dan wawancara. Kuesioner menggunakan metode skala likert untuk mengetahui persepsi pribadi dari siswa dan guru terhadap Program Persiapan TOEIC disekolah mereka dan dibagikan kepada tiga puluh siswa dari kelas 11 dan empat guru Program Persiapan TOEIC di sekolah kejuruan sebagai sampel.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar dari siswa dan guru menunjukkan persepsi positif terhadap enam aspek  yang diteliti, yaitu: pentingnya program, pelaksanaan program, keuntungan dari program, metode yang  digunakan, fasilitas dan peran guru dalam Program Persiapan TOEIC. Hasilnya menunjukkan bahwa 40% siswa memberikan respon sangat positif dan sisanya 60% memberikan respon positif. Hasil pengamatan pada guru menunjukkan bahwa25% guru memberikan respon sangat positif dan sisanya 75% memberikan respon positif. Namun, dalam pelaksanaannya disarankan bagi guru untuk menerapkan metode yang lebih menarik dari pengajaran dan menyediakan fasilitas yang lebih baik untuk keberhasilan program dimasa depan.

Jumat, 02 Maret 2012

Hubungan Kebiasaan Merokok Dan Menyikat Gigi Dengan Diskolorasi Gigi

Diskolorasi gigi atau stain adalah deposit berpigmen pada permukaan gigi yang merupakan masalah estetik bagi sebagian orang. Diskolorasi gigi dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain merokok dan penjagaan kebersihan mulut yang kurang baik. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara diskolorasi gigi dengan kebiasaan merokok dan menyikat gigi. Metode : Dilakukan wawancara mengenai riwayat merokok, jenis rokok, banyaknya rokok per hari, lamanya merokok, frekuensi menyikat gigi, dan teknik menyikat gigi serta pemeriksaan klinis dengan menggunakan indeks stain menurut Shaw dan Murray pada 72 orang subyek di sekitar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Hasil : Didapatkan 32 perokok dan 40 bukan perokok. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara riwayat merokok dengan diskolorasi gigi (p<0,05), dan tidak terdapat hubungan antara jenis rokok, banyaknya rokok per hari, lama merokok, frekuensi menyikat gigi, dan teknik menyikat gigi dengan diskolorasi gigi. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara riwayat merokok dengan diskolorasi gigi (p<0,05). Tidak terdapat hubungan antara jenis rokok, banyak rokok per hari, lama merokok, dan kebiasaan menyikat gigi dengan diskolorasi gigi (p>0,05) pada masyarakat sekitar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. 


Password .rar : blackscript05