Diskolorasi gigi atau stain adalah deposit berpigmen pada permukaan gigi
yang merupakan masalah estetik bagi sebagian orang. Diskolorasi gigi
dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain merokok dan penjagaan
kebersihan mulut yang kurang baik. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan
antara diskolorasi gigi dengan kebiasaan merokok dan menyikat gigi.
Metode : Dilakukan wawancara
mengenai riwayat merokok, jenis rokok, banyaknya rokok per hari, lamanya
merokok, frekuensi menyikat gigi, dan teknik menyikat gigi serta
pemeriksaan klinis dengan menggunakan indeks stain menurut Shaw dan
Murray pada 72 orang subyek di sekitar Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Indonesia. Hasil : Didapatkan 32 perokok dan 40 bukan
perokok. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat
hubungan antara riwayat merokok dengan diskolorasi gigi (p<0,05), dan
tidak terdapat hubungan antara jenis rokok, banyaknya rokok per hari,
lama merokok, frekuensi menyikat gigi, dan teknik menyikat gigi dengan
diskolorasi gigi. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara riwayat merokok
dengan diskolorasi gigi (p<0,05). Tidak terdapat hubungan antara
jenis rokok, banyak rokok per hari, lama merokok, dan kebiasaan menyikat
gigi dengan diskolorasi gigi (p>0,05) pada
masyarakat sekitar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia.
Password .rar : blackscript05
Tidak ada komentar:
Posting Komentar