Teknik Konseling Keluarga Integratif |
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta empirik tentang
adanya gejala penurunan kualitas pengasuhan anak oleh orang tua yang
mengisyaratkan perlunya layanan konseling keluarga. Tujuan penelitian
adalah: untuk mengetahui kualitas pengasuhan sebelum dan setelah
konseling dilakukan, untuk merumuskan model teknik konseling keluarga
integratif yang dituangkan dalam modul panduan teknik operasional, dan
untuk menguji efektifitas teknik konseling keluarga integratif dalam
meningkatkan kualitas pengasuhan. Metode penelitian ini menggunakan
penelitian dan pengembangan (research and development). Pendekatan
pengembangan dilakukan untuk merumuskan teknik konseling keluarga
integratif yang teruji efektifitasnya untuk meningkatkan kualitas
pengasuhan anak oleh orang tua. Adapun metode penelitiannya menggunakan
metode penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian kuasi
eksperimen nonequivalent control group design. Hasil penelitian sebelum
konseling menunjukan kualitas pengasuhan kelompok eksperimen rata-rata
pada tingkat baik, dengan beberapa keluarga kualitas sedang. Hasil
penelitian setelah konseling dilakukan seluruh keluarga kelompok
eksperimen menunjukan rata-rata kualitas baik, dengan beberapa keluarga
kualitas sangat baik.