ABSTRAK
Investasi terbesar dalam kegiatan penambangan terletak pada alat yang dipergunakan. Oleh karena itu dibutuhkan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dari pengoperasian peralatan mekanis agar dapat dimanfaatkan seefektif dan seefisien mungkin.
Upaya peningkatan produksi dalam penelitian ini dilakukan dengan penentuan jumlah alat angkut yang optimum pada area pemuatan berdasarkan analisis match factor dengan mempertimbangkan kapasitas bucket excavator dan bak truk yang sesuai. Selain itu upaya peningkatan produksi juga dilakukan dengan melakukan simulasi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi produksi alat seperti metode pemuatan, faktor pengisian bucket (bucket fill factor), dan nilai ketersediaan alat.
Penentuan jumlah alat angkut optimal berdasarkan hasil pengolahan data lapangan untuk area pemuatan RH 200 (7001) dibutuhkan 4 unit Terex, area pemuatan RH 200 (7002) dibutuhkan 5 unit Terex, area pemuatan RH 340 (7003) dibutuhkan 5 unit Liebherr, area pemuatan RH 340 (7004) dibutuhkan 4 unit Liebherr dan 2 unit Komatsu, area pemuatan RH 340 (7005) dibutuhkan 6 unit Liebherr, area pemuatan Hitachi Ex 5500 (7006) dibutuhkan 6 unit Komatsu, dan area pemuatan Hitachi Ex 5500 (7007) dibutuhkan 7 unit Komatsu. Hal ini dapat meningkatkan total produksi gabungan alat angkut dan alat muat yang pada awalnya bernilai 7390 bcm/jam menjadi 7583 bcm/jam. Setara dengan peningkatan sebesar 2,61 %.
Sedangkan penentuan jumlah alat angkut optimal berdasarkan hasil pengolahan data simulasi peningkatan produksi untuk area pemuatan RH 200 (7001) dibutuhkan 6 unit Terex, area pemuatan RH 200 (7002) dibutuhkan 7 unit Liebherr, area pemuatan RH 340 (7003) dibutuhkan 6 unit Terex, area pemuatan RH 340 (7004) dibutuhkan 7 unit Liebherr, area pemuatan RH 340 (7005) dibutuhkan 8 unit Liebherr, area pemuatan Hitachi Ex 5500 (7006) dibutuhkan 7 unit Komatsu, dan area pemuatan Hitachi Ex 5500 (7007) dibutuhkan 8 unit Komatsu. Hal ini dapat meningkatkan total produksi gabungan alat angkut dan alat muat yang pada awalnya bernilai 7390 bcm/jam menjadi 9518 bcm/jam. Setara dengan peningkatan sebesar 28,79 %.
Upaya peningkatan produksi dalam penelitian ini dilakukan dengan penentuan jumlah alat angkut yang optimum pada area pemuatan berdasarkan analisis match factor dengan mempertimbangkan kapasitas bucket excavator dan bak truk yang sesuai. Selain itu upaya peningkatan produksi juga dilakukan dengan melakukan simulasi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi produksi alat seperti metode pemuatan, faktor pengisian bucket (bucket fill factor), dan nilai ketersediaan alat.
Penentuan jumlah alat angkut optimal berdasarkan hasil pengolahan data lapangan untuk area pemuatan RH 200 (7001) dibutuhkan 4 unit Terex, area pemuatan RH 200 (7002) dibutuhkan 5 unit Terex, area pemuatan RH 340 (7003) dibutuhkan 5 unit Liebherr, area pemuatan RH 340 (7004) dibutuhkan 4 unit Liebherr dan 2 unit Komatsu, area pemuatan RH 340 (7005) dibutuhkan 6 unit Liebherr, area pemuatan Hitachi Ex 5500 (7006) dibutuhkan 6 unit Komatsu, dan area pemuatan Hitachi Ex 5500 (7007) dibutuhkan 7 unit Komatsu. Hal ini dapat meningkatkan total produksi gabungan alat angkut dan alat muat yang pada awalnya bernilai 7390 bcm/jam menjadi 7583 bcm/jam. Setara dengan peningkatan sebesar 2,61 %.
Sedangkan penentuan jumlah alat angkut optimal berdasarkan hasil pengolahan data simulasi peningkatan produksi untuk area pemuatan RH 200 (7001) dibutuhkan 6 unit Terex, area pemuatan RH 200 (7002) dibutuhkan 7 unit Liebherr, area pemuatan RH 340 (7003) dibutuhkan 6 unit Terex, area pemuatan RH 340 (7004) dibutuhkan 7 unit Liebherr, area pemuatan RH 340 (7005) dibutuhkan 8 unit Liebherr, area pemuatan Hitachi Ex 5500 (7006) dibutuhkan 7 unit Komatsu, dan area pemuatan Hitachi Ex 5500 (7007) dibutuhkan 8 unit Komatsu. Hal ini dapat meningkatkan total produksi gabungan alat angkut dan alat muat yang pada awalnya bernilai 7390 bcm/jam menjadi 9518 bcm/jam. Setara dengan peningkatan sebesar 28,79 %.
Sebagai bahan pertimbangan saya lampirkan link dibawah ini, semoga bermanfaat bagi anda semua.
Akhir kata, Wabillahitaufik wal hidayah, assalamu'alaikum warahmatullah, wabarakatu...
Makan...makan....!!!!
- Download Cover
- Download Cover
Tidak ada komentar:
Posting Komentar