 |
| Ayo Sekolah |
Skripsi yang berjudul “Teacher’s English Instructions in EYL Clasrooms”
dibuat untuk menginvestigasi praktek penggunaan Bahasa Inggris untuk
meberikan instruksi yang diperagakan oleh seorang guru Bahasa Inggris di
salah satu sekolah dasar di Bandung. Tujuan utama dari penelitian ini
adalah untuk menginvestigasi apakah guru memberikan intruksi berbahasa
Inggris dengan efektif atau tidak.
Tujuan ini dicapai dengan menginvestigasi supports apa saja yang diberika guru ketika memberikan instruksi berbahasa Inggris dan juga respon siswa terhadap instruksi-instruksi yang diberikan oleh guru di kelas.
Hasil penelitian menunjukan bahwa gestures, visual aids, modeling, realia, facial expression dan eye contact digunakan oleh guru untuk membantu siswa dalam memahami instruksi-instruksi yang diberikan. Adapun mengenai respon siswa, tiga jenis respon siswa ditemukan dalam penelitian, yaitu relevant response (56,996%), no response (30,716%), dan irrelevant responses yang meliputi irrelevant response type 1, 2 dan 3 dengan total persentase 12,285%. Dengan mempertimbangkan perhitungan persentase dari setiap respon siswa yang menunjukan bahwa persentase relevant response lebih besar dari persentase no response dan irrelevant responses, maka bisa disimpulkan bahwa secara umum, guru telah memberikan instruksi-instruksi berbahasa Inggris dengan efektif. Namun demikian, persentase dari no response dan irrelevant responses meninggalkan catatan penting bahwa dalam beberapa hal instruksi-instruksi berbahasa Inggris belum diberikan oleh guru dengan efektif.
Tujuan ini dicapai dengan menginvestigasi supports apa saja yang diberika guru ketika memberikan instruksi berbahasa Inggris dan juga respon siswa terhadap instruksi-instruksi yang diberikan oleh guru di kelas.
Hasil penelitian menunjukan bahwa gestures, visual aids, modeling, realia, facial expression dan eye contact digunakan oleh guru untuk membantu siswa dalam memahami instruksi-instruksi yang diberikan. Adapun mengenai respon siswa, tiga jenis respon siswa ditemukan dalam penelitian, yaitu relevant response (56,996%), no response (30,716%), dan irrelevant responses yang meliputi irrelevant response type 1, 2 dan 3 dengan total persentase 12,285%. Dengan mempertimbangkan perhitungan persentase dari setiap respon siswa yang menunjukan bahwa persentase relevant response lebih besar dari persentase no response dan irrelevant responses, maka bisa disimpulkan bahwa secara umum, guru telah memberikan instruksi-instruksi berbahasa Inggris dengan efektif. Namun demikian, persentase dari no response dan irrelevant responses meninggalkan catatan penting bahwa dalam beberapa hal instruksi-instruksi berbahasa Inggris belum diberikan oleh guru dengan efektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar