Rabu, 22 Februari 2012

Analisis Tingkat Efektifitas Mesin Sheeter Dengan Menggunakan Metode Oee (Overall Equipment Effectiveness)

PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Gunung Para merupakan perusahaan yang bergerak dalam pengolahan latex, yang tidak terlepas dari masalah yang berhubungan dengan efektivitas mesin/peralatan yang diakibatkan oleh six big losses. Pada mesin Sheeter I ini masalah yang sering terjadi adalah menurunnya kemampuan kerja dari mesin diakibatkan oleh kurangnya kadar air/buruknya kualitas latex sehingga mengakibatkan menurunnya efisiensi kerja mesin Sheeter I, hal ini mengakibatkan kondisi mesin menjadi menyimpang dari keadaan semula. Total Productive Maintenance (TPM) adalah suatu prinsip manajemen untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi perusahaan dengan menggunakan mesin secara efektif. Tidak tepatnya penanganan dan pemeliharaan mesin akan mengakibatkan kerugian-kerugian disebut dengan Six Big Losess yaitu breakdown losses, set-up and adjustment losses, reduced speed losses, idling and minor stoppages, rework losses dan yield scrap losses. Tahapan pertama dalam usaha peningkatan efisiensi produksi pada perusahaan ini adalah dengan melakukan pengukuran efektifitas mesin Sheeter I dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectifitas (OEE) yang kemudian dilanjutkan dengan pengukuran OEE six big losses untuk mengetahui besarnya efisiensi yang hilang pada keenam faktor six big losses. Dari keenam faktor tersebut selanjutnya dicari faktor apa yang memberikan kontribusi terbesar yang mengakibatkan besarnya efisiensi pada mesin Sheeter I. Dengan diagram sebab akibat dapat dianalisa masalah sebenarnya yang menjadi penyebab utama tingginya kerugian yang mengakibatkan rendahnya efisiensi mesin Sheeter I. Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil perhitungan OEE pada mesin Sheeter I selama periode Januari 2009 – Desember 2009 diperoleh nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) berkisar antara 49,87 % sampai 84,04 %. Kondisi ini menunjukkan bahwa kemampuan mesin Sheeter I dalam mencapai target dan dalam pencapaian efektivitas penggunaan mesin/peralatan belum mencapai kondisi yang ideal (≥85%).

2 komentar: