Senin, 04 Juni 2012

PENGGUNAAN STRATEGI QUANTUM THINKING DALAM UPAYA KEMAMPUAN MENANGGAPI INFORMASI

Quantum Thinking
Skripsi ini berjudul “Penggunaan Strategi Quantum Thinking dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Menanggapi Informasi (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas X-7 SMA Negeri 6 Kota Bandung Tahun Ajaran 2010/2011). Penulis memilih judul ini berdasarkan penggunaan strategi yang digunakan dalam memperbaiki nilai siswa kelas X-7 SMA Negeri 6 Kota Bandung pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Strategi yang digunakan adalah quantum thinking atau berpikir kuantum yaitu sebuah analogi  konsep yang diadaptasi dari prinsip relativitas Eisntein. Jadi, pembelajaran kuantum bukan fisika kuantum. Pembelajaran kuantum sesungguhnya merupakan ramuan atau rakitan dari berbagai teori atau pandangan psikologi kognitif dan pemrograman neurologi yang jauh sebelumnya sudah ada.    


Dengan menggunakan kuantum atau loncatan dalam cara berpikir, maka kita dapat terhubung ke jawaban atas pertanyaan apa pun. Bahkan dapat terhubung ke beberapa jawaban yang benar dan mengambil apa yang menarik bagi pemikir. Dalam keterampilan berbicara atau ekspresi lisan, daya pikir sangat dibutuhkan karena bahasa yang dikeluarkan adalah cerminan dari pikiran. 
Penelitian yang dilaksanakan penulis ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan tujuan memperbaiki nilai siswa kelas X-7 SMA Negeri 6 Kota Bandung dalam keterampilan berbicara: menanggapi informasi. Melihat hasil data observasi pengamatan, nilai siswa, dan angket, dapat disimpulkan bahwa strategi quantum thinking dalam keterampilan berbicara menanggapi informasi dapat membantu siswa dalam meningkatkan daya pikir, menuangkan pendapat, kritik individual, dan minat berbicara di depan umum, serta menambah daftar keterampilan mengajar guru dengan cara yang mengasyikkan dan hemat.Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan nilai rata-rata pada siklus satu dan siklus dua dari nilai rata-rata sebelum diadakan perbaikan pembelajaran. Dengan adanya kenaikan nilai, menunjukkan bahwa strategi quantum thinking dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas X-7  dalam menanggapi informasi.Selain dari skor siswa, hasil angket pun membuktikan bahwa pembelajaran dengan menggunakan strategi quantum thinking ini menarik perhatian siswa, selain itu daya pikir siswa lebih meluas dan kreatif.
Dalam penelitian ini, penulis ingin menunjukan bahwa tidak semua pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia dengan strategi dan media sederhana memiliki dampak yang sederhana. Dengan strategi quantum thinking dan metode serta teknik dan media sederhana penulis menyarankan agar guru-guru dapat juga memperbaiki kelas mereka terutama dalam pembelajaran keterampilan berbicara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar