Minggu, 29 April 2012

PENGARUH SERVICE CONVENIENCE TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN

Pariwisata merupakan suatu industri yang berpotensi untuk menjadi instrumen peningkatan perolehan devisa. Sektor ini berkembang karena telah menjadi suatu kebutuhan untuk melakukan perjalanan wisata seiring dengan berkembangnya sosialkultur yang mengalami perubahan. Salah satu industri pariwisata yang selalu mengalami peningkatan pertumbuhannya tersebut adalah industri jasa dalam bidang restoran. Sebagaimana latar belakang di atas, maka diadakan penelitian mengenai salah satu restoran yang ada di Bandung dimana dalam penelitinan ini penulis mengambil judul pengaruh service convenience terhadap loyalitas pelanggan. 


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana service convenience dan loyalitas pelanggan di Garden Restoran Savoy Homann Bidakara Hotel Bandung, serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh service convenience terhadap loyalitas pelanggan. Penelitian ini bersifat deskriptif dan verifikatif, sedangkan metodenya adalah survey deskriptif dan survey eksplanatory. Sampel yang di ambil dalam penelitian ini sebanyak 100 orang dari populasi 1458 pelanggan. Teknik sampling yang dilakukan adalah systematic random sampling. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan pengujian statistik parametrik yaitu menggunakan rumus path analysis melalui bantuan program SPSS 18.0 for Windows. 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi service convenience yang mendapatkan penilaian tertinggi yaitu pada dimensi access convenience sebesar 35.93%. Sedangkan sub variabel loyalitas pelanggan yang mendapatkan penilaian tertinggi yaitu pada kunjungan ulang secara terratur sebesar 26.24%. Service convenience yang terdiri dari decision convenience, access convenience, transaction convenienience, benefit convenience, dan postbenefit convenience mempunyai pengaruh yang signifikan sebesar 80.1% terhadap loyalitas pelanggan Garden Restoran Savoy Homann Bidakara Hotel Bandung, namun salah satu dimensi service convenience yaitu transaction convenience tidak memiliki pengaruh maka dilakukan uji ulang dimana pengaruhnya adalah sebesar 79,5% artinya semakin baik service convenience yang dimiliki maka semakin tinggi loyalitas pelanggan yang terbentuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar