Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa erat hubungan
antara harga diri dengan perilaku merokok mahasiswi FPBS UPI. Pendekatan
yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif
dengan metode korelasi Pearson.
Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan kuesioner untuk mengetahui tingkatan harga diri mahasiswi
FPBS UPI yang disusun berdasarkan teori harga diri yang dikemukakan oleh
Coopersmith (1967) dan tingkat perilaku merokok mahasiswi FPBS UPI yang
disusun berdasarkan teori Behaviour Modification yang dikemukakan oleh
Martin dan Pear (2007).
Sampel penelitian ini berjumlah 40 mahasiswi
FPBS UPI. Hasil penelitian menunjukan bahwa harga diri memiliki hubungan
yang positif dengan perilaku merokok mahasiswi FPBS UPI, artinya
semakin tinggi harga diri mahasiswi FPBS UPI maka akan semakin tinggi
pula perilaku merokoknya, begitupun sebaliknya. Dari hasil perhitungan
statistik diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,328 dan signifikansi
sebesar 0,039. Penelitian ini direkomendasikan kepada lembaga FPBS UPI
Bandung untuk lebih mengetahui fenomena perilaku merokok mahasiswi FPBS
UPI sehingga lebih bisa menekan angka mahasiswi yang merokok khususnya
di lingkungan kampus.
Kata Kunci: Harga Diri, Perilaku Merokok
Kata Kunci: Harga Diri, Perilaku Merokok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar