Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa setiap profesi membutuhkan
kompetensi dan karakter pelaku yang berbeda. Salah satu penentu karakter
ialah orientasi nilai yang merupakan bagian tak terpisahkan dari
kepribadian, selanjutnya akan menentukan pensikapannya terhadap situasi
pekerjaan yang dihadapinya dan lebih lanjutnya terhadap tingkat motivasi
kerjanya.
Orientasi nilai merupakan sejumlah kriteria yang dijadikan pedoman oleh individu dalam menimbang berbagai hal. Motivasi kerja merupakan segala dorongan yang menyebabkan individu untuk bekerja. Prinsip right man on the right job, merupakan faktor yang menentukan motivasi dan produktivitas kerja karyawan.
Orientasi nilai merupakan sejumlah kriteria yang dijadikan pedoman oleh individu dalam menimbang berbagai hal. Motivasi kerja merupakan segala dorongan yang menyebabkan individu untuk bekerja. Prinsip right man on the right job, merupakan faktor yang menentukan motivasi dan produktivitas kerja karyawan.
1) Mengetahui gambaran orientasi nilai perawat RSAI
Bandung;
2) Mengetahui gambaran motivasi kerja perawat RSAI Bandung;
3)
Mengetahui hubungan antara orientasi nilai dengan motivasi kerja perawat
RSAI Bandung.
Metode deskriptif digunakan untuk menguraikan tujuan penelitian, dengan pendekatan kuantitatif dan instrumen yang digunakan berbentuk paired comparison dengan teknik korelasi Speraman-Brown. Penelitian ini dilakukan kepada responden berjumlah 41 orang yang diambil secara cluster dari seluruh bagian keperawatan di RSAI Bandung.
Berdasarkan data yang dikumpulkan diketahui bahwa:
Metode deskriptif digunakan untuk menguraikan tujuan penelitian, dengan pendekatan kuantitatif dan instrumen yang digunakan berbentuk paired comparison dengan teknik korelasi Speraman-Brown. Penelitian ini dilakukan kepada responden berjumlah 41 orang yang diambil secara cluster dari seluruh bagian keperawatan di RSAI Bandung.
Berdasarkan data yang dikumpulkan diketahui bahwa:
1) Gambaran
orientasi nilai perawat RSAI Bandung berdasarkan tingkat pencapaiannya
secara berurutan adalah: orientasi nilai religi, orientasi nilai sosial,
orientasi teoretis, orientasi nilai ekonomis, orientasi nilai kekuasaan
dan orientasi nilai estetika;
2) Sedangkan gambaran motivasi kerja
perawat RSAI Bandung berdasarkan tingkat pencapaiannya secara umum
adalah: motivasi kerja transenden, motivasi kerja aktualisasi diri,
motivasi kerja kognitif, motivasi kerja sosial, motivasi kerja harga
diri, motivasi kerja fisiologis, motivasi kerja artistik dan motivasi
kerja rasa aman; 3) Korelasi antara kedua variabel orientasi nilai dan
motivasi kerja perawat RSAI Bandung dengan tingkat kepercayaan 95%
menghasilkan data hubungan antara: orientasi nilai religi dengan
motivasi kerja transenden dan motivasi kerja fisiologis, orientasi nilai
estetika dengan motivasi kerja artisitik dan motivasi kerja aktualisasi
diri, orientasi nilai sosial dengan motivasi kerja rasa aman.
Rekomendasi sebagai output penelitian ini, bertujuan menajamkan orientasi nilai positif guna meningkatkan motivasi kerja bagi perawat RSAI Bandung, yaitu dengan mengembangkan orientasi nilai religi, orientasi nilai sosial dan orientasi nilai teoretis dan meningkatkan motivasi kerja transenden, motivasi kerja aktualisasi diri, motivasi kerja kognitif dan motivasi kerja sosial.
Rekomendasi sebagai output penelitian ini, bertujuan menajamkan orientasi nilai positif guna meningkatkan motivasi kerja bagi perawat RSAI Bandung, yaitu dengan mengembangkan orientasi nilai religi, orientasi nilai sosial dan orientasi nilai teoretis dan meningkatkan motivasi kerja transenden, motivasi kerja aktualisasi diri, motivasi kerja kognitif dan motivasi kerja sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar