Lapangan Ladinda terletak di Selat Malaka, Cekungan Sumatra Tengah.Lapangan Ladinda merupakan salah satu lapangan penghasil hidrokarbon padawilayah kontrak kerja Selat Malaka (PSC Malacca Strait). Kelompok Sihapas terutama Formasi Sihapas Bawah merupakan interval dari stratigrafi Selat Malaka yang telah menjadi target eksplorasi dan produksi di Lapangan Ladinda. Berbagai metode dilakukan untuk lebih mengoptimalkan hasil produksi di daerah tersebut, Salah satunya yang dilakukan pada penelitian ini yang bertujuan untuk menafsirkan fasies pengendapan dan analisis stratigrafi sekuen dari interval Formasi Sihapas Bawah.
berbioturbasi (Sb), batupasir flaser (Sf), batupasir wavy (Sw), batulanau lentikuler (Fl) dan berbioturbasi (Flb), batulempung masif (M) dan berbioturbasi (Mb), batulempung dengan struktur menyerpih (Ms), batulempung lentikuler (Ml), batulempung karbonan (Mc), batubara (C), dan batugamping klastik (Lk).
Analisis asosiasi fasies interval batuan inti menghasilkan 8 asosiasi fasies pengendapan yaitu tidal distibutary channel, tidal mouth bar, prodelta, tidal sand bar, tidal sand flat, tidal mud flat, rawa-rawa (swamp) dan laut dangkal. Analisis stratigrafi sekuen pada interval stratigrafi daerah penelitian mengidentifikasi batas - batas unit sekuen, yaitu FS-0.1, FS-0.2, SB-1, FS-1.1, MFS-1, FS-1.2, FS-1.3, FS-1.4 dan SB-2. Hasil analisis korelasi interval stratigrafi batuan inti ke data log sumur bawah permukaan Lapangan Ladinda melalui kerangka stratigrafi sekuen, terjadi dalam beberapa fasa siklus pengendapan akibat interaksi antara suplai dan perubahan ruang akomodasi yaitu fasa HST-1 yang dibatasi oleh SB-1 pada bagian atasnya, TST-1 yang dibatasi oleh SB-1 pada bagian bawahnya dan MFS-1 pada bagian atasnya dan HST-2 yang dibatasi oleh MFS-1 pada bagian bawahnya dan SB-2 pada bagian atasnya.
Reservoir pada Formasi Sihapas Bawah, Lapangan Ladinda dapat dibagi menjadi 3 fasies reservoir, berdasarkan perbedaan asosiasi fasies, geometri tubuh reservoir dan perbedaan kualitas reservoir (porositas dan permeabilitas), yaitu tidal distributary channel, tidal mouth bar dan tidal sand bar - sand flat. Tidal
distributary channel merupakan fasies reservoir dengan kualitas yang paling baik kemudian tidal sand bar - sand flat dan terakhir tidal mouth bar.
distributary channel merupakan fasies reservoir dengan kualitas yang paling baik kemudian tidal sand bar - sand flat dan terakhir tidal mouth bar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar