Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan
penggunaan zat gizi. Balita merupakan indikator status gizi masyarakat.
Balita merupakan kelompok yang rawan terhadap kekurangan gizi. Banyak
faktor yang dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan ibu tentang gizi
balita baik secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian yang
berjudul Pengetahuan ibu dalam pemenuhan gizi balita dan status gizi
balita di Kelurahan Helvetiah Tengah Kecamatan Helvetia.
Penelitian ini
bertujuan untuk mendiskripsikan tingkat pengetahuan ibu tentang gizi
balita. populaasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita
berusia 1-5 tahun di Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Helvetia.
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 54 orang balita yang ditentukan
dengan menggunakan kriteria. Metode yang digunakan bersifat deskriptif.
Instrument penelitian yang digunakan berupa kuesioner data demografi
dan kuesioner penelitian pada ibu balita.
Hasil uji reabilitas pada
kuesioner pengetahuan ibu dalam pemenuhan gizi balita dengan nilai 0,92.
Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 11 sampai 20 januari 2012. Dari
penelitian ini tingkat pengetahuan ibu tentang gizi balita
dikategorikan cukup dengan 30 responden (55,55%) dengan kategori baik 20
responden (37,03%). Balita yang mengalami gizi baik sebanyak 40
responden (74,07%), balita yang mengalami gizi kurang sebanyak 14
responden (25,92%) dikarena 54 responden yang mayoritas pendapatan
perbulan keluarga dari Rp.800.000-Rp.1.000.000 sebanyak 21 responden
(38,88%). Diharapkan kepada tim pelayanan keperawatan khususnya
dikomunitas tentang gizi balita, perawat diharapkan lebih mengkaji
secara komprehensif faktor-faktor yang mempengeruhi status gizi balita.
Dan perlu dilakukakn penyuluhan yang lebih baik lagi tentang gizi
balita, status gizi bagi balita, kandungan gizi pada makanan dan dampak
gizi kurang.
Password : blackscript05
Tidak ada komentar:
Posting Komentar