Tugas akhir ini mengenai analisa pemancangan tiang yang berlokasi
pada daerah Indonesia bagian barat. Studi ini dilakukan untuk
menganalisa kondisi suatu fondasi tiang suatu bangunan pada saat
dipancang. Analisa pemancangan tiang ini meninjau kapasitas daya dukung
pada saat pemacangan dan junlah pukulan/meter yang diberikan oleh hammer
pada tiang. Kapasitas daya dukung ditinjau karena kondisi kapasitas
daya dukung pada saat dipancang atau disebut juga dengan soil resistance
during driving (SRD), berbeda dengan kapasitas daya dukung saat tiang
sudah tertanam. Sementara jumlah pukulan/meter yang diberikan oleh
hammer harus sesuai agar kapasitas daya dukung yang diinginkan dapat
tercapai.
Verifikasi pada kedalaman-kedalaman tertentu kemudian
dilakukan terhadap desain awal yang dibuat. Verifikasi dilakukan
berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, dimana didapatkan nilai-nilai
aktual dari kapasitas daya dukung pada saat pemancangan, efisiensi
hammer, tegangan tiang pada saat pemancangan, dan jumlah pukulan/meter.
Untuk mendekati nilai aktual, metoda back calculation dilakukan pada
faktor reduksi kapasitas daya dukung pada saat pemacangan, nilai quake,
dan nilai damping. Nilai-nilai yang didapat dari hasil back calculation
kemudian digunakan untuk suatu desain alternatif pada lokasi studi
dengan spesifikasi tiang yang sama, 5 macam jenis hammer, dan 3 variasi
nilai efisiensi.
Analisa nilai kapasitas daya dukung tanah atau
soil resistance during driving (SRD) dilakukan dengan menggunakan faktor
reduksi berdasarkan over consolidation ratio (OCR) dan analisa jumlah
pukulan/meter dilakukan dengan menggunakan software GRLWEAP. Jumlah
pukulan/meer tidak melebihi 1000 pukulan/meter dan tegangan tekan yang
terjadi tidak melebihi 0.9 fy.
Keyword : Pemancangan tiang, tiang pancang, hammer, back calculation, soil resistance during driving (SRD), quake, damping, GRL WEAP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar