Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penggunaan
teka-teki silang dalam meningkatkan kemampuan kosakata siswa dan
menyelidiki respon yang diberikan siswa terhadap penggunaan teka-teki
silang dalam pembelajaran kosakata.Penelitian ini menggunakan desain
quasi-eksperimen. Penelitian ini melibatkan siswa kelas delapan Sekolah
Menengah Pertama sebagai subjek penelitian, yang terbagi kedalam dua
kelompok; kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Data penelitian ini
diperoleh dari pre-tes, post-tes dan kuesioner. Data yang diperoleh dari
pre-tes dan post-tes tersebut dianalisis menggunakan independent t-test
dalam program SPSS 16.0 untuk windows. Data yang diperoleh dari
kuesioner diklasifikasikan dan dianalisis dengan tujuan untuk mengetahui
respon yang diberikan siswa terhadap penggunaan teka-teki silang dalam
pembelajaran kosakata.Temuan kuantitatif dari penelitian ini menunjukan
bahwa nilai tingkat kepercayaan kurang dari 0.05, (p = 0.018 < 0.05),
yang mengindikasikan bahwa teka-teki silang dapat meningkatkan
kemampuan kosakata siswa. Selanjutnya, data yang diperoleh dari
kuesioner tertutup menyatakan bahwa siswa memberikan respon yang sangat
positif terhadap penggunaan teka-teki silang dalam pembelajaran
kosakata. Sebagian besar siswa setuju bahwa penggunaan teka-teki silang
dapat meningkatkan motivasi, menjaga partisipasi serta mengembangkan
tantangan dan pemikiran kritisnya dalam belajar kosakata. Penelitian
ini, bagaimanapun juga, memiliki kekurangan yaitu keterbatasan alokasi
waktu dalam penerapan perlakuan. Hal ini dapat dilihat dari data yang
diperoleh melalui kuesioner terbuka yang menyatakan bahwa beberapa siswa
berpendapat bahwa mereka membutuhkan waktu lebih untuk mengerjakan
teka-teki silang. Selanjutnya, peneliti sangat merekomendasikan kepada
para peneliti yang akan datang untuk dapat memberikan alokasi waktu
lebih lama lagi kepada siswa dalam menyelesaikan teka-teki silangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar