RINGKASAN
Adanya dugaan awal tentang keterdapatan struktur geologi lokal berupa lipatan di sekitar lereng P3 West tambang Grasberg telah memicu dilakukannya suatu penelitian yang lebih detail mengenai pengaruh keberadaan, orientasi dan karakteristik kekar yang ada terhadap kondisi kemantapan lereng tersebut. Adapun upaya yang dilakukan untuk mengetahui keberadaan, orientasi dan karakteristik kekar tersebut yaitu melalui kegiatan Core Orienting.
Hasil pengamatan kemudian dianalisis dengan menggunakan metode klasifikasi massa batuan Rock Mass Rating (RMR) dan Slope Mass Rating (SMR) untuk mengetahui kondisi kemantapan lereng tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum nilai RMR massa batuan pembentuk lereng terdistribusi pada kelas massa batuan sedang (RMR 41-60) sebanyak 40.79% dan baik (RMR 61-80) sebanyak 59.21%. Juga diperoleh nilai SMR massa batuan pembentuk lereng yaitu terdistribusi pada kelas massa batuan baik (SMR 61-80) sebanyak 52.55% dan sangat baik (SMR 81-100) sebanyak 47.45%. Ini menunjukkan bahwa secara umum lereng P3 West berada dalam kondisi stabil dengan kemungkinan terjadi longsoran hanya di beberapa blok kecil, sehingga sistem perkuatan atau penyanggaan tidak diperlukan untuk lereng ini.
Metode klasifikasi massa batuan SMR memiliki keterbatasan dalam menganalisis kemantapan lereng karena tidak memperhitungkan pengaruh geometri lereng terhadap kondisi kemantapan lereng. Metode ini tidak dapat dipakai sebagai satu-satunya metode dalam analisis dan perancangan lereng. Oleh sebab itu diperlukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan metode numerik berupa pemodelan lereng.
Selengkapnya download link di bawah ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar