Kamis, 19 April 2012

Pengaruh Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian Pakaian Batik

Batik
Produk dan jasa diterima atau ditolak konsumen berdasarkan sejauh mana keduanya dipandang relevan dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka. Konsumen dapat mengabaikan yang dikatakan oleh pemasar (Engel et.al., 1995:9). “Sikap tertentu yang dimiliki oleh konsumen terhadap suatu objek tertentu (misalnya merek suatu produk) bisa mencerminkan gaya hidupnya” (Ilmiyah et. al.:2007). “The lifestyle have a major impact on the purchase and consumption behavior of consumer” (Hawkins dalam Kucukemiroglu et. al., 2003:213). Artinya adalah gaya hidup mempunyai dampak yang utama pada pembelian dan perilaku konsumsi dari konsumen. “dari masa ke masa gaya hidup suatu individu dan kelompok masyarakat tertentu akan bergerak dinamis.

Namun demikian gaya hidup tidak cepat berubah, sehingga pada kurun waktu tertentu gaya hidup relatif permanen” (Setiadi, 2003:148). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh gaya hidup terhadap keputusan pembelian batik tulis Danar Hadi Diponegoro Surabaya. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen batik Danar Hadi Diponegoro Surabaya yang melakukan pembelian untuk dikonsumsi sendiri. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang, dengan berdasarkan teori dari Freankel dan Wallen serta Aaker. Soetrisno (2001: 73) berpendapat bahwa tidak ada ketetapan mutlak berapa persen sampel yang harus diambil dari populasi sehingga tidak perlu menimbulkan keraguan pada peneliti.
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa dari nilai koefisien determinasi berganda atau R Square sebesar 0,695 berarti bahwa besarnya kontribusi pengaruh variabel bebas yaitu gaya hidup terhadap variabel terikat yaitu keputusan pembelian adalah sebesar 69,5%. Sedangkan sisanya 30,5% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model. Dari analisis dan pembahasan di atas dapat diketahui bahwa gaya hidup mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini terbukti dengan tingkat signifikansi untuk variabel gaya hidup adalah 0,000 < 0,05 atau 5%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar