Senin, 09 April 2012

HUBUNGAN HARGA DIRI DENGAN PERILAKU MEROKOK MAHASISWI

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa erat hubungan antara harga diri dengan perilaku merokok mahasiswi FPBS UPI. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi Pearson. 
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner untuk mengetahui tingkatan harga diri mahasiswi FPBS UPI yang disusun berdasarkan teori harga diri yang dikemukakan oleh Coopersmith (1967) dan tingkat perilaku merokok mahasiswi FPBS UPI yang disusun berdasarkan teori Behaviour Modification yang dikemukakan oleh Martin dan Pear (2007).


Sampel penelitian ini berjumlah 40 mahasiswi FPBS UPI. Hasil penelitian menunjukan bahwa harga diri memiliki hubungan yang positif dengan perilaku merokok mahasiswi FPBS UPI, artinya semakin tinggi harga diri mahasiswi FPBS UPI maka akan semakin tinggi pula perilaku merokoknya, begitupun sebaliknya. Dari hasil perhitungan statistik diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,328 dan signifikansi sebesar 0,039. Penelitian ini direkomendasikan kepada lembaga FPBS UPI Bandung untuk lebih mengetahui fenomena perilaku merokok mahasiswi FPBS UPI sehingga lebih bisa menekan angka mahasiswi yang merokok khususnya di lingkungan kampus.

Kata Kunci: Harga Diri, Perilaku Merokok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar