Jumat, 13 April 2012

ANALISA STRATIGRAFI SEKUEN DAN STUDI KARAKTERISTIK RESERVOIR

Dengan berjalannya waktu jumlah cadangan migas yang ada tentu akan semakin berkurang, oleh sebab itu metoda eksplorasi yang efisien dan efektif perlu dilakukan guna menjaga kestabilan suplai migas, salah satu metoda eksplorasi yang penting dan menentukan ialah korelasi bawah permukaan, sebab dengan melakukan korelasi bawah permukaan kita dapat menentukan arah dan model sebaran reservoir, source, dan seal rock dari suatu cekungan. Sehingga dapat disimpulkan jika korelasi bawah permukaan yang kita lakukan baik maka rasio kesuksesan dalam mendapatkan atau meningkatkan cadangan hidrokarbon yang ada juga akan semakin baik.

Salah satu metoda yang kita lakukan dalam korelasi bawah permukaan ialah dengan mempelajari dan menganalisa data intibor yang ada dan kemudian mengasosiasikannya dengan data log yang kita miliki, dari data intibor kita dapat mengetahui fasies sedimentasi yang ada secara lebih terperinci dan kemudian kita dapat menginterpretasikan lingkungan pengendapan yang ada, sedangkan dari data log kita dapat mengetahui secara tidak langsung stratigrafi yang ada di bawah permukaan, serta juga kita dapat mengetahui properti batuan tersebut secara tidak langsung, sehingga dengan menggabungkan hasil analisa dari data intibor dan data log yang ada maka kita dapat membuat suatu model sedimentasi yang terjadi pada suatu interval kedalaman tertentu (yang diwakili oleh data intibor) serta kita juga dapat melakukan proses karakterisasi dari lapisan reservoir yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar