Selasa, 27 Maret 2012

PERANCANGAN AWAL PABRIK TEKNOLOGI PENINGKATAN KUALITAS BATUBARA SKALA KOMERSIAL

Teknologi Peningkatan Kualitas Batubara (Coal Upgrading Technology/CUT) merupakan salah satu metoda upgrading batubara peringkat rendah. Proses CUT berupa pengeringan dalam unggun terfluidisasi bertingkat dengan media pemanas berupa uap superpanas yang dilanjutkan dengan pelapisan tar. Metoda ini direncanakan akan dikembangkan menjadi pabrik CUT skala komersial (CUT Commercial Plant / CCP) yang memiliki kapasitas pengolahan batubara mentah 150 ton/jam. CCP terdiri dari 5 subsistem pabrik, yaitu pengolahan awal, pengering, pembriketan & penyimpanan, pembangkit daya, dan pengolahan air. Proses pengeringan dan pemanasan batubara CUT dilakukan dalam subsistem pengering. 

Tingginya kapasitas pengolahan batubara CCP menyebabkan subsistem ini dibagi menjadi 3 jalur proses paralel dengan kapasitas pengolahan batubara tiap jalur proses adalah 50 ton/jam. Tiap jalur proses ini selanjutnya disebut unit pengering. Dalam tulisan ini, perancangan awal unit pengering CCP dilakukan dengan menggunakan simulasi perancangan dalam spreadsheet Microsoft Excel untuk mendapatkan kondisi operasi proses pengeringan dan pemanasan batubara paling optimum dalam tiap tingkat unggun terfluidisasi. Kondisi awal batubara sebelum masuk proses pengeringan adalah berkadar air 30% (terhadap massa kering) dan bertemperatur 30oC. Setelah melewati unit pengering, kadar air batubara berkurang menjadi 5% (terhadap massa kering) dan bertemperatur 210oC. Proses pengeringan dan pemanasan batubara tersebut dilakukan dalam 2 tingkat bubbling fluidized bed. Tingkat pengeringan pertama dilakukan dalam tekanan 1,7 bar sedang tingkat pengeringan kedua dilakukan dalam tekanan 3,8 bar.
Energi yang diperlukan proses pengeringan batubara didapatkan dari uap yang disuplai oleh boiler dalam subsistem pembangkit daya. Adanya hubungan antara rangkaian ketiga unit pengering (subsistem pengering) dan subsistem pembangkit daya CCP menyebabkan perlu dilakukan suatu simulasi proses menggunakan program Cycle Tempo. Hasil simulasi tersebut antara lain kondisi operasi peralatan utama dalam subsistem pengering dan subsistem pembangkit daya serta beberapa parameter rancangan awal CCP, yaitu konsumsi uap proses pengeringan dan kebutuhan batubara CCP. Konsumsi uap proses pengeringan dalam unit pengering CCP adalah 0,982 kg uap/kg kandungan air batubara yang menguap, sedangkan kebutuhan batubara sebagai bahan bakar untuk operasional CCP adalah 12,44 ton/jam. Kebutuhan batubara tersebut juga dapat dinyatakan sebagai kebutuhan energi proses upgrading batubara CCP yaitu 8,13 MJ/kg kandungan air batubara. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar