Minggu, 11 Maret 2012

Pengetahuan Ibu dalam Pemenuhan Gizi Balita dan Status Gizi Balita

Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat gizi. Balita merupakan indikator status gizi masyarakat. Balita merupakan kelompok yang rawan terhadap kekurangan gizi. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan ibu tentang gizi balita baik secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian yang berjudul Pengetahuan ibu dalam pemenuhan gizi balita dan status gizi balita di Kelurahan Helvetiah Tengah Kecamatan Helvetia. 
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan tingkat pengetahuan ibu tentang gizi balita. populaasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita berusia 1-5 tahun di Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Helvetia. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 54 orang balita yang ditentukan dengan menggunakan kriteria. Metode yang digunakan bersifat deskriptif. Instrument penelitian yang digunakan berupa kuesioner data demografi dan kuesioner penelitian pada ibu balita. 

Hasil uji reabilitas pada kuesioner pengetahuan ibu dalam pemenuhan gizi balita dengan nilai 0,92. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 11 sampai 20 januari 2012. Dari penelitian ini tingkat pengetahuan ibu tentang gizi balita dikategorikan cukup dengan 30 responden (55,55%) dengan kategori baik 20 responden (37,03%). Balita yang mengalami gizi baik sebanyak 40 responden (74,07%), balita yang mengalami gizi kurang sebanyak 14 responden (25,92%) dikarena 54 responden yang mayoritas pendapatan perbulan keluarga dari Rp.800.000-Rp.1.000.000 sebanyak 21 responden (38,88%). Diharapkan kepada tim pelayanan keperawatan khususnya dikomunitas tentang gizi balita, perawat diharapkan lebih mengkaji secara komprehensif faktor-faktor yang mempengeruhi status gizi balita. Dan perlu dilakukakn penyuluhan yang lebih baik lagi tentang gizi balita, status gizi bagi balita, kandungan gizi pada makanan dan dampak gizi kurang.


Password : blackscript05

Tidak ada komentar:

Posting Komentar