Selasa, 06 Maret 2012

KAJIAN TEKNIS PENGEBORAN DAN PELEDAKAN

RINGKASAN
Saat ini PT. Freeport Indonesia mulai melakukan berbagai pengembangan Tambang Bawah Tanah karena seluruh kegiatan pertambangan di PT. Freeport Indonesia akan dilakukan dengan metode tambang bawah tanah. Untuk tambang bawah tanah yang telah beroperasi saat ini, yaitu tambang bawah tanah Deep Ore Zone (DOZ) akan dilakukan perluasan produksi hingga mencapai 80.000 ton/hari.
Produksi per hari yang ingin dicapai bergantung pada kegiatan development yang dilakukan saat ini, salah satunya adalah kegiatan pembuatan panel pada level produksi. Kecepatan kemajuan heading pada panel level poduksi perlu diketahui untuk menentukan waktu pencapaian target produksi. Penentuan kecepatan kemajuan heading dilakukan dengan melakukan pengamatanpada setiap peledakan dengan cara mengukur selisih posisi heading pada sebelum dan sesudah peledakan. Selain kecepatan kemajuan heading, evaluasi terhadap pattern standar yang digunakan juga dilakukan pada penelitian ini dengan tujuan untuk memberikan pola peledakan yang sesuai sehingga peledakan yang dilakukan menjadi lebih efisien.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan bahwa rata-rata kedalaman pengeboran yang dilakukan adalah sebesar 3 m dan dengan kemajuan sebesar 2,8 m pada setiap satu kali peledakan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa persen kemajuan adalah sebesar 91,4 % dari kedalaman pengeboran. Untuk pola peledakan yang dipakai, masih perlu sedikit perubahan baik dari segi geometri maupun jumlah bahan peledak yang digunakan.

Sebegai referensi silakan klik link dibawah ini. TIDAK UNTUK DIJIPLAK!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar