Minggu, 11 Maret 2012

Hubungan Antara Gaya Hidup Brand Minded Dengan Kecenderungan Perilaku Konsumtif Pada Remaja Puteri

Remaja puteri sebagai salah satu kelompok dalam masyarakat cenderung berorientasi konsumtif dan senang mencoba hal-hal baru. Mereka sangat memperhatikan perkembangan tren yang sedang berlangsung. Menurut hasil penelitian sebelumnya remaja puteri lebih banyak membelanjakan uangnya untuk keperluan menunjang penampilan, seperti pakaian, kosmetik, asesoris, dan sepatu. Mereka terus berupaya membeli produk-produk tren terbaru untuk membuat penampilan mereka menjadi lebih menarik dan memperkuat identitas mereka di lingkungan sosial, sehingga hal ini dapat menimbulkan kecenderungan perilaku konsumtif pada diri remaja puteri. 

Salah satu faktor yang mempengaruhi kecenderungan perilaku konsumtif pada remaja puteri adalah gaya hidup brand minded. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup brand minded dengan kecenderungan perilaku konsumtif pada remaja puteri. 
Penelitian ini melibatkan 100 orang remaja puteri kota Medan. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode incidental sampling dan diolah dengan uji pearson product moment. Alat ukur yang digunakan adalah skala gaya hidup brand minded dan skala kecenderungan perilaku konsumtif yang disusun oleh peneliti. Hasil analisa data penelitian dengan menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment menunjukkan koefisien korelasi (r)=0.606 dengan p<0.01 (p=0.000) sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan yang signifikan antara gaya hidup brand minded dengan kecenderungan perilaku konsumtif pada remaja puteri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar