Rabu, 15 Februari 2012

ANALISIS BIAYA PROSES PRODUKSI PADA INDUSTRI TEKSTIL DENGAN PENGGUNAAN BATUBARA SEBAGAI PENGGANTI BBM

 ABSTRAK

Bahan bakar merupakan sumber energi yang menjadi urat nadi kegiatan perekonomian, sehingga keberadaannya sangat penting. Dengan semakin menipisnya cadangan minyak bumi mengakibatkan harga bahan bakar minyak (BBM) terus mengalami kenaikan beberapa tahun terakhir ini dan hal ini sangat dirasakan oleh para pelaku ekonomi terutama oleh industri tekstil. Untuk memenuhi kebutuhan energinya industri tekstil sangat tergantung pada BBM. Biaya energi dari biaya total produksi pada industri ini sekitar 40 persen, dan kebutuhan bahan bakar untuk kegiatan produksinya sebesar 30-40 persen dari biaya energi. Sebagian industri tekstil mengalami kebangkrutan tidak mampu menutupi tingginya biaya produksi. Maka untuk menghindari kebangkrutan harus dilakukan penggantian penggunaan bahan bakar yang harganya lebih murah dari BBM, ketersediaannya melimpah, ramah lingkungan dan mudah penanganannya yaitu batubara.

Tesis orang nih mas, mbak..jadiin referensi aja ya!!

Password blackscript05

KAJIAN POTENSI BAHAN GALIAN GOLONGAN C DENGAN METODE ANALISIS FAKTOR

Kabupaten Simeulue Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam memiliki potensi sumberdaya alam berupa bahan galian golongan C yang sangat besar. Potensi tersebut perlu dikembangkan pemanfaatannya secara baik, bijaksana, dan efektif. Tujuan pemanfaatan bahan galian tersebut untuk memperoleh manfaat yang optimal dan berkesinambungan bagi kepentingan masyarakat secara luas serta dapat memberikan sumbangan yang cukup berguna dalam mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan tahap hidup masyarakat.

Ni Tesis bro, biasanya kalo nyampe sini udah lumayan berumur jadi sekali angkut aja ya!!hehehe

Ups tapi tetap ya pak, buk, non, mas...JANGAN DIKOPAS!!!

Password blackscript05

KAJIAN TEKNIS OPTIMASI POLA PELEDAKAN DRAWBELL DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS FRAGMENTASI DI TAMBANG BAWAH TANAH DOZ PT FREEPORT INDONESIA

Proses peledakan di tambang bawah tanah Deep Ore Zone (DOZ) yang dilakukan pada level produksi, salah satunya adalah peledakan drawbell. Peledakan ini dilakukan pada beberapa jenis batuan yang terdapat pada level ini, namun penelitian ini lebih terfokus pada jenis batuan forsiterite magnetite skarn, dan diorite. Peledakan drawbell ini umumnya tidak terdapat masalah jika dilihat dari distribusi ukuran fragmentasi hasil peledakannya.
Namun apabila dilihat dari ukuran grizzly yang digunakan saat ini, yaitu dengan ukuran 80 x 80 cm, ukuran fragmentasi yang dihasilkan saat ini masih jauh di bawah ukuran grizzly yang digunakan, sehingga masih dapat dilakukan optimasi pola peledakan drawbell.


PENENTUAN KONFIGURASI STRUKTUR BATUAN DASAR DAN JENIS CEKUNGAN DENGAN DATA GAYA BERAT SERTA IMPLIKASINYA PADA TARGET EKSPLORASI MINYAK DAN GAS BUMI DI PULAU JAWA

Pemetaan struktur dan cekungan sedimentasi di Pulau Jawa dilakukan dengan menggunakan data gayaberat Bouguer. Pemetaan ini bertujuan untuk menemukan dan menambah cadangan serta kapasitas produksi minyak dan gas bumi dari cekungan yang ada. Ini diperlukan karena untuk menemukan lapangan baru berdasarkan play yang sudah terbukti semakin sulit, terutama di cekungan Jawa Barat dan Jawa Timur bagian utara. Selain itu, pemetaan ini juga bertujuan untuk mempelajari beberapa cekungan yang diperkirakan merupakan rift basin yang potensial sebagai penghasil minyak dan gas bumi.
Dalam disertasi ini, pengolahan data gayaberat yang dilakukan meliputi analisis spektrum, penapisan (filtering), menentukan landaian landaian horizontal (horizontal gradient), dan proses dekonvolusi. Pengolahan dan analisis data gayaberat Bouguer menghasilkan adanya dua bidang ketidakselarasan (discontinuity) rapat massa Pulau Jawa, masing-masing pada kedalaman 2.35 km, dan 14 km. Ketidakselarasan dangkal diduga sebagai kedalaman rata-rata batuan dasar sedimen Tersier. Hasil lainnya adalah bahwa perkembangan rift basin di Jawa Barat mengikuti pola struktur Sumatra, yakni baratlaut – tenggara (NW – SE), cekungan di Jawa Tengah berpola struktur barat – timur (W – E). Untuk cekungan di Jawa Timur bagian utara berpola struktur timurlaut – baratdaya (NE – SW), sementara di bagian tengah berpola struktur barat – timur (W – E).
Penelitian ini juga menemukan adanya kontras rapat massa negatif pada kedalaman 17.5 km yang memanjang dengan arah barat – timur. Kontras rapat massa ini ditafsirkan berhubungan dengan tubuh terobosan astenosfer (asthenospheric intrusive body) yang bersuhu tinggi pada kerak bumi. Di beberapa tempat, terobosan astenosfer ini dapat mencapai lapisan kerak bumi dangkal di kedalaman 2.5 km yang dicirikan oleh kontras rapat massa positif.
Studi kematangan batuan induk di pusat cekungan, ekivalen Formasi Talangakar dan Ngimbang,  membuktikan bahwa batuan induk tersebut sudah memasuki tahap pembentukan gas. Tetapi di bagian cekungan yang lebih dangkal, tahap pembentukan minyak masih berlangsung. Disertasi ini telah memberi kontribusi kepada ilmu pengetahuan berupa penemuan metoda baru dalam evaluasi data gayaberat untuk pemetaan cekungan sedimentasi hidrokarbon, yang berkaitan perkembangan rift basin. Metoda dimaksud adalah gabungan kombinasi metoda penapisan moving average dan second vertical derivative serta dekonvolusi gayaberat. Dengan menggunakan metoda tersebut, fasa perkembangan intrusi astenosfer dapat diikuti baik secara lateral maupun vertikal, dengan demikian status tahap perkembangan rift basin dapat ditentukan.
Secara umum penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa sedikitnya terdapat 20 cekungan sedimentasi di Pulau Jawa yang memiliki potensi hidrokarbon terawetkan dalam perangkap sebesar 41 BBOE (low estimate), 187 BBOE (high estimate) dan 113 BBOE (best estimate).

Selengkapnya Download Link di bawah ini. tidak disarankan untuk KOPAS.

Selasa, 14 Februari 2012

RANCANGAN PENAMBANGAN BATUBARA STUDI KASUS : PIT INUL DEPARTEMEN HATARI, PT. KALTIM PRIMA COAL


ABSTRAK

PT. Kaltim Prima Coal merupakan salah satu tambang batubara terbuka yang memiliki target poduksi terbesar di Indonesia saat ini. Proses perencanaan tambang merupakan hal yang penting bagi PT. KPC untuk mencapai target produksinya. Agar proses perencanaan tambang dapat mencapai tujuannya, maka perlu dirancang bentuk-bentuk tahapan penambangan (minable geometries) untuk menambang seluruh endapan tersebut mulai dari titik masuk awal hingga ke batas akhir dari pit. Perancangan tahap-tahap penambangan ini membagi ultimate pit menjadi unit-unit perencanaan yang lebih kecil (stage plan) dan lebih mudah dikelola. Hal ini akan membuat masalah perancangan tambang tiga dimensi yang kompleks menjadi lebih sederhana.


Tinjauan Sikap Pengguna Sepeda Motor Dalam Mengutamakan Keselamatan Berlalu Lintas

ABSTRAK

Pesatnya pertumbuhan sepeda motor dewasa ini berdampak pula pada meningkatnya angka kecelakaan akibat pengguna sepeda motor. Minimnya perlindungan dari sepeda motor dan sifatnya di jalan raya yang terlihat namun tidak terlihat membuat pengguna sepeda motor rawan luka pada saat terjadi kecelakaan. Karena bentuknya yang relatif kecil dan mampu melewati jalan-jalan kecil, pengemudi sepeda motor juga sering melakukan manuver-manuver yang berbahaya bagi kendaraan lain.

Tulisan ini bertujuan untuk melihat tingkat kepedulian pengguna sepeda motor di Jakarta, Depok, dan Sragen terhadap keselamatan berlalu lintas. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data kuesioner serta cross sectional tiga kota, Jakarta, Depok, dan Sragen hasil penelitian peneliti sebelumnya. Metode pengolahan data yang diterapkan adalah tabulasi data dan metode statistik chi square untuk melihat signifikansi antara ketiga wilayah tersebut.


Analisa Numerik Perilaku Struktur Balok Beton Bertulang Berbahan Dasar Geopolimer

Perkembangan dunia konstruksi menuntut kebutuhan beton yang sangat besar. Semen sebagai penyusun utama dari beton, jumlahnya dialam terbatas dan suatu saat akan habis. Untuk itu dibutuhkan suatu alternatif baru material penyusun beton sebagai pengganti semen. Beton geopolimer dapat digunakan sebagai suatu alternatif baru sebagai pengganti beton konvensional yang dapat digunakan dalam dunia konstruksi. Beton Geopolimer mengunakan pasta geopolimer sebagai pengganti pasta semen. Salah satu material penyusun pasta tersebut adalah yang merup akan hasil pembakaran batu bara. Karakteristik beton geopolimer yang belum diketahui menjadi salah satu tujuan skripsi. Berkaitan dengan hal tersebut maka dalam penulisan ini dilakukan analisa perilaku balok beton geopolimer.

Analisa yang dilakukan adalah memahahi karakteristik dari tiap material. Salah satu karakteristik material adalah kurva hubungan tegangan-regangan . Dari karakteristik tersebut dilakukan analisa numerik. Hasil yang didapat berupa kurva hubungan momen-kurvatur dan lendutan. Sehingga dapat diperkirakan perilaku balok sebelum dilakukan pengujian. Diharapkan dengan mengetahui perilaku balok, maka dapat diperoleh balok yang efisien dan aman. Metode analisa numerik yang digunakan adalah permodelan fiber model. 


Angkut Bos