Batik |
Namun demikian gaya hidup tidak cepat berubah, sehingga pada kurun waktu tertentu gaya hidup relatif permanen” (Setiadi, 2003:148). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh gaya hidup terhadap keputusan pembelian batik tulis Danar Hadi Diponegoro Surabaya. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen batik Danar Hadi Diponegoro Surabaya yang melakukan pembelian untuk dikonsumsi sendiri. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang, dengan berdasarkan teori dari Freankel dan Wallen serta Aaker. Soetrisno (2001: 73) berpendapat bahwa tidak ada ketetapan mutlak berapa persen sampel yang harus diambil dari populasi sehingga tidak perlu menimbulkan keraguan pada peneliti.
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa dari nilai koefisien determinasi berganda atau R Square sebesar 0,695 berarti bahwa besarnya kontribusi pengaruh variabel bebas yaitu gaya hidup terhadap variabel terikat yaitu keputusan pembelian adalah sebesar 69,5%. Sedangkan sisanya 30,5% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model. Dari analisis dan pembahasan di atas dapat diketahui bahwa gaya hidup mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini terbukti dengan tingkat signifikansi untuk variabel gaya hidup adalah 0,000 < 0,05 atau 5%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar