Pengertian Junbiki jika ditinjau dari asal
katanya, merupakan bahasa Jepang yang berasal dari kata junjo biki yang
berarti pengurutan atau persiapan. Sehingga Junbiki
dapat didefenisikan sebagai metode penyamaan urutan produksi yang berada pada line
produksi dengan urutan yang diproduksi di pemasok. Metode Junbiki ini
sangat menunjang pelaksanaan sistem JIT (Just In Time) dan juga dapat mengurangi persediaan seminimal
mungkin. Oleh karena itu, dengan kata lain Junbiki adalah “suatu sistem delivery
(pengiriman) yang menggunakan sistem order (pemesanan) dengan
menggunakan faksimili yang sesuai dengan heijunka pattern (urutan
produksi) di line produksi”.
Dari
pengertian Junbiki tersebut, dapat dilakukan analisa bahwa, sistem Junbiki
ini hanya akan dapat berjalan dengan baik jika pembuatan produk dilakukan
dengan berurutan dan pada setiap urutan memakai tack time yang sama.
Sehingga sistem kerja dari junbiki akan berisiko tinggi karena sangat
membutuhkan ketepatan waktu. Dimana pada sistem Junbiki ini part
baru dipesan saat produk siap untuk dirakit.
Sistem Junbiki sendiri diciptakan oleh
Toyota dengan tujuan agar dapat menghemat area untuk penumpukan part.
Selain itu juga untuk menghindari berkurangnya kualitas part yang akan dirakit
ke mobil karena part tidak perlu ditumpuk pada suatu tempat terlebih
dahulu. Metode Junbiki ini juga lahir akibat
dorongan bagi perusahaan untuk memenuhi permintaan yang semakin banyak dan
fluktuasi yang sangat tinggi.
Berkembangnya metode Junbiki
ini juga sebagai bagian dalam rangka mencapai cost reduction dan
mempunyai tujuan utama zero inventory (menghilangkan
biaya inventory) karena 3M (Muda, Mura, Muri) yang merupakan
pemborosan terutama pemborosan dalam persediaan
(Moden, 1993).
Wah bagus sekali....sangat membantu..
BalasHapusTerima kasih ya..